Kantor berita itu mengatakan Kim Dong-chul, warga negara Amerika naturalisasi, meminta belas kasihan dan menggambarkan tindakannya sebagai "memalukan dan tidak dapat dilupakan" ketika dia diarak di depan media di Pyongyang, Jumat.
Kim ditangkap pada bulan Oktober.
Pengakuannya muncul seminggu setelah Korea Utara menjatuhkan hukuman 15 tahun kerja paksa terhadap Otto Warmbier, seorang mahasiswa Amerika, karena mencuri spanduk propaganda.
Pengamat mengatakan pengakuan Kim dan Warmbier ini kemungkinan besar karena dipaksa. [as/lt]
Satu Lagi Warga Amerika Hadapi Dakwaan di Korea Utara
Kantor berita Jepang Kyodo melaporkan seorang pria Amerika keturunan Korea telah mengaku berusaha mencuri rahasia militer Korea Utara.
Terkait
Laporan Khusus
Paling Populer
1
Presiden Iran: Gencatan Senjata ‘Dapat Pengaruhi’ Tanggapan terhadap Israel
2Analis: Latihan Militer Bersama Rusia Tunjukkan Perubahan Kebijakan Luar Negeri Indonesia
3Ini Dia Tujuh Negara Bagian Penentu Pilpres Amerika Serikat
4Israel Kirim Pasukan ke Suriah, Tahan Terduga Agen Iran
5Prabowo: Indonesia Tidak Boleh Jadi Kacung Negara Manapun
Recommended
-
![]()
Pentingnya Pers BebasTentang VOA dan Pentingnya Pers Bebas
