Topan itu mendarat Minggu (10/8) pagi, menyebabkan siaga mengungsi bagi lebih dari satu juta orang.
Lebih dari 200 penerbangan dibatalkan dan beberapa layanan kereta-api cepat dihentikan sementara pada awal festival Bhudis Obon yang berlangsung sepekan.
Dinas Meteorologi Jepang meramalkan topan itu akan melintasi pulau utama Honshu sambil menumpahkan sekitar 40 sentimeter hujan sebelum akhirnya menuju ke Laut Jepang.