Harga minyak dunia menguat rata-rata 1 persen, Senin (12/11), setelah Arab Saudi mengumumkan akan memangkas produksi minyak untuk Desember.
Langkah negara pengekspor minyak terbesar di dunia itu dinilai sebagai strategi untuk meredam penurunan harga minyak, yang sudah anjlok sebanyak 20 persen sejak Oktober lalu, Reuters melaporkan.
Harga minyak Brent naik sebanyak 1.3 persen dari penutupan terakhir menjadi $71,11 per barel, sedangkan harga minyak West Texas Intermediate menguat 0,9 persen menjadi $60,73 per barel.
“Arab Saudi maju di tengah pasar minyak yang sedang melemah dengan mengumumkan akan mengurangi ekspor,” kata Stephen Innes, kepala perdagangan Asia/Pasifik dari pialang komoditas, Oanda, di Singapura, seperti dikutip oleh Reuters.
Minggu (11/11), Menteri Perminyakan Arab Saudi Khalid al-Falih mengatakan akan mengurangi produksi sebanyak 500 ribu barel per hari pada Desember karena penurunan permintaan musiman. Pengurangan produksi tersebut sekitar 0.5 persen dari total produksi dunia.