Tautan-tautan Akses

Sci-Tech, Penghargaan bagi Para Teknisi dan Inovator di Balik Layar


Teknisi film penerima penghargaan 'Technical Achievement Award' tahun ini dari kiri: Michael Kirilenko, Mike Branham dan Steve Smith di Beverly Wilshire Hotel, Beverly Hills, California (foto: dok).
Teknisi film penerima penghargaan 'Technical Achievement Award' tahun ini dari kiri: Michael Kirilenko, Mike Branham dan Steve Smith di Beverly Wilshire Hotel, Beverly Hills, California (foto: dok).

Para teknisi dan inovator yang bekerja di balik layar telah mendapat penghargaan Sci-Tech tanggal 13 Februari lalu, dua minggu sebelum pengumuman Hadiah Oscar.

Penghargaan Hadiah Oscar, yang dipersembahkan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences, akan diadakan di Hollywood pada 28 Februari. Penghargaan itu diberikan kepada para aktor, sutradara dan lainnya dalam industri perfilman. Para teknisi dan inovator yang bekerja di balik layar telah mendapat penghargaan Sci-Tech tanggal 13 Februari lalu.

Layar hijau yang mudah didirikan dan dipindahkan memungkinkan para seniman efek visual memadukan aksi langsung para aktor dengan berbagai kreasi. Itu adalah salah satu dari banyak perangkat dalam pembuatan film modern, kata Michael Kirilenko, salah seorang pengembangnya, yang menerima penghargaan tahun ini berkat inovasinya.

“Film pertama yang menggunakan layar hijau ini adalah Godzilla. Kemudian Tomorrowland, Planet of the Apes, X-Men dan Avengers," kata Kirilenko.

Sementara itu, Brian McLean dan koleganya Martin Meunier mendapat penghargaan berkat teknik tiga dimensi yang menggunakan teknik stop animation untuk menipu mata penonton seolah mereka melihat aksi yang sesungguhnya.

Michael John Keesling menerima penghargaan berkat perangkat yang bisa membuat keadaan seolah bergoyang, seperti misalnya, dalam mobil bergerak atau gempa dahsyat.

“Biasanya untuk mendapatkan gambar itu, kamera ditempeli bor listrik, dan itu cara yang kurang baik, karena bisa mengenai mata operator dan merusak kamera. Lalu saya pikir kenapa tidak menggoyang gambarnya saja?,” ujar Keesling.

Sistem Keesling itu, yang pertama kali digunakan dalam film tahun 1998 Saving Private Ryan, menggunakan gel optik dan komputer.

Christoph Bregler dan koleganya Ronald Mallet memperoleh penghargaan berkat sistem pemindai-gerakan yang mentransfer gerakan aktor ke tokoh animasi.

Bagi para aktor, efek digital itu membantu membuat penampilan mereka lebih meyakinkan, kata Olivia Munn, yang akan bermain dalam X-Men: Apocalypse. Dia dan aktor Jason Segel menjadi host upacara penghargaan itu.

Munn kagum dengan para teknisi yang bekerja di balik layar film-film Hollywood.

“Luar biasa, karena mereka membuat para aktor jadi tidak terlihat konyol ketika kita sedang berakting,” puji Munn.

Dia mengatakan teknologi semacam itu membuat film jadi lebih baik setiap tahun. [vm/ii]

XS
SM
MD
LG