Jaringan taman hiburan Amerika Serikat (AS), SeaWorld, yang dalam beberapa tahun ini terperosok kontroversi atas perlakuannya terhadap paus pembunuh dan mamalia laut lainnya, telah membuka taman akuatik baru yang besar di Uni Emirat Arab (UEA). Taman hiburan tersebut adalah yang pertama di luar AS.
Taman senilai $1,2 miliar yang dikembangkan bersama perusahaan milik pemerintah UEA, Miral, ini menampilkan akuarium terbesar di dunia dan layar LED berbentuk silinder. Tidak ada paus pembunuh (orca) di sana, tetapi taman ini menampung hewan seperti lumba-lumba dan anjing laut, yang penangkaran dan pelatihannya untuk keuntungan dan hiburan juga sering dikritik sebagai tidak etis oleh kelompok-kelompok advokasi hak hewan.
Fasilitas baru, yang dibuka untuk pengunjung bulan lalu itu, memberi perusahaan yang berbasis di Orlando, Florida, ini pijakan di tujuan wisata internasional yang berkembang pesat dan kesempatan melanjutkan usaha memperbaiki citra setelah bertahun-tahun didera kritik terkait tuduhan melakukan kekejaman terhadap hewan.
SeaWorld dan Miral menolak beberapa permintaan wawancara dari kantor berita Associated Press (AP). Mereka juga tidak menjawab pertanyaan tertulis atau memberi wartawan AP akses ke taman tersebut.
Sorotan negatif terhadap SeaWorld mencapai puncaknya setelah rilis film dokumenter “Blackfish” pada 2013. Film dokumenter tersebut berfokus pada kehidupan Tilikum, orca dengan bobot 6.000 kilogram yang membunuh pelatih Dawn Brancheau setelah ia menyeretnya ke dalam kolam di SeaWorld Orlando pada 2010. Film tersebut menyiratkan bahwa orca menjadi lebih agresif di penangkaran.
Film tersebut menyebabkan jumlah pengunjung anjlok di tiga taman SeaWorld di Amerika Serikat. SeaWorld Entertainment Inc. kemudian setuju membayar $65 juta untuk menyelesaikan gugatan di mana perusahaan tersebut dituduh menyesatkan investor terkait dampak film dokumenter tersebut pada keuntungannya.
Menghadapi kritik yang memuncak, SeaWorld menghentikan program penangkaran orca dan pertunjukan langsung yang menampilkan paus jenis itu pada 2016. Pada tahun yang sama, SeaWorld mengumumkan rencana membangun taman tanpa orca di Abu Dhabi.
Materi promosi perusahaan itu mengatakan mereka berkomitmen untuk menyelamatkan dan merehabilitasi hewan-hewan di taman itu, dan staf dokter hewan penuh waktu memastikan mereka dirawat dengan baik. Tahun lalu, taman hiburan Orlando membuka fasilitas untuk merawat manate (sapi laut) di Florida yang mati kelaparan di habitat aslinya. Perusahaan mengatakan telah mengumpulkan $17 juta untuk mendukung ratusan proyek penelitian dan konservasi di seluruh dunia. [ab/ka]
Forum