Badai tropis Cristobal melemah Kamis malam (4/6) setelah mencurahkan hujan lebat dan menyebabkan banjir yang berpotensi mematikan di beberapa wilayah di Meksiko.
Menteri Perlindungan Sipil Negara Bagian Campeche, Edgar Hernandez mengatakan kota-kota yang paling parah terdampak adalah Hopelchen dan Calakmul.
Ia, hari Kamis malam (4/6) mengatakan pihak berwenang tidak dapat mengeluarkan taksiran mengenai kerusakan sementara berada di tengah-tengah situasi darurat.
Hernandez menyatakan lebih dari 300 orang dilaporkan mencari tempat perlindungan sementara.
Sementara itu, Pusat Badai Nasional yang berbasis di AS menyatakan badai itu diperkirakan menguat di atas Teluk Meksiko hari Jumat (5/6) dalam perjalanannya menuju AS.
Para pakar cuaca mengantisipasi badai itu akan mengancam wilayah AS di kawasan Teluk Meksiko pada hari Minggu.
Sejumlah orang di Paroki St Tammany, Louisiana, mempersiapkan karung-karung pasir pada hari Kamis dalam menghadapi kedatangan Cristobal.
Cristobal terbentuk pada hari Selasa dari sisa-sisa Badai Tropis Amanda, yang terbentuk di kawasan Samudra Pasifik dan menimbulkan banjir besar serta tanah longsor di Amerika Tengah. Sedikitnya 22 orang dilaporkan tewas akibat badai itu di El Salvador dan Guatemala. [uh/ab]