Sebelas pembelot Korea Utara yang ditahan di Vietnam meminta bantuan pemerintah Korea Selatan untuk memberi mereka suaka di Seoul sehingga bisa menghindari kemungkinan dideportasi ke Korea Utara, menurut sebuah kelompk aktivis Korea Selatan.
Peter Jung, pemimpin kelompok HAM Keadilan untuk Korea Utara yang berbasis di Seoul, Selasa (3/12), mengatakan, seorang di antara para pembelot itu memiliki ponsel dan menghubungi Kedubes Korea Selatan di Vietnam untuk meminta bantuan.
"Kedubes itu mengatakan, mereka akan mengambil sejumlah langkah pantas untuk membantu mereka,” kata Jung, “Namun para pembelot itu belum mendapat kabar dari kedubes itu sejak Jumat lalu.”
Delapan perempuan berusia antara awal 20-an dan 50-an, serta tiga pria berusia 20-an, menyeberang perbatasan China ke Vietnam pada 23 November lalu. Penjaga perbatasan Vietnam menahan mereka dua hari kemudian di kota Lang Son.
Para pembelot tersebut menghadapi kemungkinan dipulangkan ke Korea Utara. Namun, setelah beberapa di antara pembelot perempuan jatuh pingsan, menurut Jung, pemerintah Vietnam memutuskan untuk tidak mengirim mereka ke China. Saat ini Vietnam menahan semua pembelot itu.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan kepada VOA, mereka mengetahui situasi para pencari suaka itu, dan sedang berunding dengan Vietnam. VOA mencoba menghubungi Kementerian Luar Negeri Vietnam namun belum mendapat tanggapan. [ab/uh]