Pihak berwenang di Kamerun mengatakan sebuah aksi pemboman bunuh diri di kota Maroua menewaskan sedikitnya 20 orang, Sabtu (25/7), tiga hari setelah pemboman ganda di kota yang sama menewaskan sedikitnya 20 orang.
Televisi pemerintah mengatakan seorang remaja perempuan meledakkan bom yang dibawanya di sebuah pusat keramaian populer di kota yang terletak di Kamerun utara itu. Tidak lama kemudian tim pertolongan dan personil militer dikerahkan untuk mencari korban yang selamat. Kantor berita Perancis AFP mengutip laporan-laporan televisi Kamerun yang menyebutkan bahwa 79 orang cedera.
Rabu lalu, dua aksi pemboman bunuh diri menarget sebuah pasar dan kawasan permukiman di kota itu. Pihak berwenang mengatakan, salah seorang pembom adalah perempuan yang menyamar sebagai pedagang, sementara pembom lainnya, seorang anak perempuan berusia sembilan tahun yang menyamar sebagai pengemis.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan-serangan bom bunuh diri itu, namun pihak berwenang menduga itu merupakan aksi kelompok militan Nigeria Boko Haram.