Sedikitnya 12 orang tewas setelah tanah longsor besar-besaran menimbun puluhan rumah di Filipina Tengah, Kamis (20/9).
Bencana alam terbaru yang terjadi di Filipina itu berlangsung tidak lama setelah matahari terbit di kota Naga di Pulau Cebu. Hujan lebat beberapa hari telah menggemburkan tanah di lereng gunung yang curam, menyebabkan berton-ton lumpur dan batu longsor menimpa sekelompok rumah.
Pihak berwenang menyatakan sebanyak 50 orang hilang dan dikhawatirkan terperangkap di dalam reruntuhan.
Insiden hari Kamis (20/9) itu terjadi sementara warga di pulau utama Filipina, Luzon, berjuang keras untuk pulih setelah beberapa longsor besar-besaran yang dipicu terpaan Topan Mangkhut pekan lalu. Para pejabat di sana menyatakan 88 orang telah dikukuhkan tewas, banyak di antara mereka adalah pekerja tambang dan anggota keluarga mereka yang berlindung dari badai di dalam bekas barak pekerja tambang yang diubah menjadi kapel. [uh]