Tim-tim bantuan darurat di Papua Nugini masih mengevaluasi kerusakan yang ditimbulkan gempa kuat Senin lalu yang menewaskan sedikitnya 15 orang.
Gempa 7,5 Skala Richter itu menghantam sebuah wilayah sekitar 90 kilometer dari Selatan kota Porgera, sehingga memicu tanah longsor yang memutus suplai listrik dan merusak jalan-jalan.
Pihak berwenang telah mengerahkan tim-tim bantuan darurat ke propinsi Hela dengan menggunakan helikopter untuk menilai kerusakan dan mengukuhkan laporan-laporan mengenai adanya korban jiwa.
Baca juga: Gempa Papua Nugini: 14 Tewas, ExxonMobil Stop Operasi LNG
Para pejabat di Dataran Tinggi Selatan mengatakan, banyak korban tewas dilaporkan di Mendi, ibukota provinsi itu, di mana beberapa rumah dikabarkan ambruk karena gempa.
Australia telah mengirim pesawat transportasi militer C-130 ke Papua Nugini untuk melangsungkan pemantauan udara dan memberikan dukungan logistik.Gempa bumi itu telah memaksa ExxonMobil untuk menutup operasi kilang gas alam cair dekat Port Moresby, dan mengganggu kegiatan kilang-kliang minyak minyak dan gas alam lain di pulau tersebut. [ab/lt]
