Aksi kekerasan di Yaman telah menewaskan sedikitnya 19 orang,meskipun gencatan senjata telah diumumkan oleh pemerintah dan pasukan yang setia kepada seorang jenderal pembangkang.
Pejabat-pejabat medis pada hari Rabu (26/10) mengatakan para korban bentrokan di kota Sana’a dan Taiz mencakup warga sipil, para pejuang kesukuan dan tentara pemerintah.
Di kota Taiz, Yaman Selatan. tembakan artileri pasukan pemerintah menewaskan dua orang, termasuk seorang perempuan.
Di ibukota Sana’a, pasukan keamanan melepaskan tembakan ke arah pengunjuk rasa yang menyerukan pengunduran diri Presiden Ali Abdullah Saleh. Tentara pemerintah juga bentrok dengan tentara pembangkang. Sedikitnya 40 orang luka-luka.
Sementara itu, ratusan perempuan di ibukota Yaman membakar burka untuk memprotes penumpasan berdarah oleh pemerintah terhadap para pengunjuk rasa. Beberapa di antara mereka mengatakan “Saleh sang tukang jagal membunuh kaum perempuan” dan pernyataan “Siapa yang melindungi kaum perempuan Yaman dari kejahatan tukang-tukang pukul ini?”