Sedikitnya 40 tentara dan polisi tewas akibat serangan Taliban terhadap sebuah pos militer di provinsi Baghlan, Afghanistan Utara.
Seorang pejabat keamanan di provinsi itumengatakan, 31 anggota Militer Nasional Afghanistan (ANA) dan sembilan polisi tewas. Seorang juru bicara Taliban mengatakan, jumlah korban tewas di pihak pasukan Afghanistan mencapai 70 orang.
Serangan Rabu (15/8) itu berlangsung lebih dari satu hari setelah kelompok militan itu merebut sebuah pangkalan militer di provinsi Faryabmenyusul pertempuran sengit selama berhari-hari. Para pejabat mengatakan, pangkalan ANA itu direbut karena pasukan keamanan di sana tidak mendapat tambahan kekuatan, dukungan udara dan kehabisan amunisi dan suplai-suplai lain.
Sejumlah pejabat militer dan pemerintah regional mengukuhkan kepada VOA bahwa 40 dari 70 tentara yang ditugaskan di pangkalan itu menyerahkan diri ke Taliban. Mereka mengatakan, sisanya terbunuh atau berhasil melarikan diri ke kawasan pegunungan di dekatnya.
Sementara itu, pasukan keamanan Afghanistan, dengan bantuan serangan udara dan penasehat militer AS, berhasil merebut kembali kontrol atas kota Ghazni, kota strategis di Afghanistan Selatan, setelah berhari-hari pertempuran dengan Taliban yang menelan korban jiwa.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Jawed Ghafoor, mengatakan kepada VOA, pasukan keamanan telah mengusir para pemberontak dari pusat kota dan operasi penumpasan pemberontak di pinggiran Ghanzi sedang dilangsungkan. [ab/uh]
