Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan puluhan warga Palestina luka-luka di perbatasan Gaza dengan Israel hari Jumat (25/5).
Tercatat ada 86 yang luka-luka dan dirawat sebagian besar akibat menghirup gas airmata dan sebagian akibat luka peluru.
Baca juga: PBB: Jalur Gaza di 'Ambang Keruntuhan'
Militer Israel mengatakan warga Palestina mencoba merusak pagar perbatasan, menggelindingkan ban yang terbakar dan melemparkan alat peledak ke pasukan Israel. Pasukan Israel membalas dengan gas airmata dan tembakan peluru tajam.
Para pemimpin Hamas yang memerintah di Gaza mengunjungi kemah-kemah protes dekat perbatasan dan berjanji akan meneruskan aksi protes mingguan yang mereka pimpin.
Lebih 110 warga Palestina tewas akibat tembakan Israel sejak protes itu bermula tanggal 30 Maret.
Baca juga: Erdogan Samakan Tindakan Israel dengan Kekejaman Nazi
Israel mengatakan pihaknya mempertahankan perbatasan dan komunitas Yahudi di dekatnya. Dan menuduh Hamas mencoba melancarkan serangan dengan berkedok protes. [vm/al]