Tautan-tautan Akses

Sejumlah Pakar Hukum Hong Kong Puji Keputusan Kongres Rakyat China


Presiden Xi Jinping memberikan pidato pada Kongres Rakyat China di Beijing (foto: dok).
Presiden Xi Jinping memberikan pidato pada Kongres Rakyat China di Beijing (foto: dok).

Sejumlah pakar hukum di Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong menyampaikan dukungan pada keputusan untuk memulihkan sistem pemilihan di wilayah itu dan prinsip “patriot yang mengatur Hong Kong.”

Kongres Nasional Rakyat China (NPC), badan kekuasaan tertinggi di China, pada 11 Maret lalu mengadopsi keputusan untuk memperbaiki sistem pemilu di Hong Kong, dan mengungkapkan serangkaian langkah reformasi agar kepala eksekutif kawasan dan anggota parlemen lokal dipilih untuk memastikan agar kota itu dijalankan oleh seorang patriot.

Dalam wawancara dengan China Central Television CCTV, pakar hukum yang juga wakil kepala di Dewan Eksekutif Hong Kong Legal Exchange, Kacee Ting Wong, mengatakan keputusan itu akan membantu Hong Kong memulihkan ketertiban sosial, meningkatkan mata pencaharian warga dan menjaga vitalitas ekonomi guna memastikan implementasi “satu negara, dua sistem” yang stabil dan berkelanjutan.

Salah seorang pakar hukum lainnya, Lawrence Ma Yan-kwok mengatakan “melihat kekacauan dan filibuster di Dewan Legislatif selama bertahun-tahun, warga Hong Kong berharap ada perubahan total. Jadi kami sangat berharap agar keputusan NPC benar-benar dapat dilaksanakan oleh pemerintah pusat,”

Anggota Dewan Legislatif Hong Kong Junius Ho Kwan-yiu mengatakan “hal ini jelas akan memperbaiki keadaan sehingga keterlibatan umum akan dapat dipulihkan di Hong Kong. Akhirnya, setelah terjadinya gejolak, kami akan memiliki masyarakat yang dapat diatur dengan baik. Ini adalah harapan kami bersama, memulihkan kejayaan kami sebelumnya dan meningkatkan kondisi perekonomian.” [em/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG