Badai musim dingin di Kanada timur menyebabkan pembatalan hampir 200 penerbangan pada Senin (30/12). Badai itu datang terlambat untuk menghadirkan salju pada hari Natal.
Dilansir dari kantor berita AFP, campuran salju dan hujan yang berbaur es mengganggu keberangkatan dan kedatangan di Bandara Montreal, Ibu Kota Ottawa, dan kota terbesar di negara itu, Toronto.
Kata juru bicara bandara kepada AFP, yang paling buruk terimbas adalah Bandara Internasional Montreal-Trudeau dengan lebih dari 100 pembatalan, umumnya ke Ontario dan pantai timur Amerika.
Kementerian Lingkungan Federal memperkirakan salju dengan ketebalan 15-20 sentimeter diperkirakan terjadi Selasa (31/12) malam di Quebec selatan.
Sementara itu, menurut Dinas Cuaca Nasional Amerika Serikat, beberapa tempat di pantai timur Amerika dan wilayah New England juga dilanda salju tebal dan hujan. Kelembaban dari sistem itu bergerak ke utara.[ka/ii]