Sejumlah perempuan Israel melakukan protes di luar tembok Kota Tua Yerusalem hari Rabu (19/5), menyerukan upaya hidup berdampingan secara damai bagi orang Yahudi dan Arab di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan militan Palestina di Jalur Gaza.
Banyak aktivis Women Wage Peace mengenakan pakaian berwarna putih dan menyerukan penghentian kekerasan sekaligus mengedepankan pesan perdamaian dan harapan.
Lebih dari seminggu setelah perang, meskipun tekanan internasional untuk gencatan senjata terus bertambah, militer Israel menyatakan hari Rabu bahwa pihaknya memperluas serangan pada sasaran militan di selatan wilayah Palestina untuk menahan tembakan roket Hamas yang berlanjut.
Para pejabat kesehatan Gaza menyampaikan sedikitnya 219 warga Palestina tewas. Dua belas orang di Israel telah meninggal. [mg/ka]