Orang harus menoleh ratusan tahun untuk menemukan seorang raja yang memerintah lebih lama dari Ratu Elizabeth II.
Selama 70 tahun bertahta, ia telah membantu memodernisasi kerajaan Inggris melewati beberapa dekade perubahan sosial yang sangat besar, pernikahan dan kelahiran, dan skandal keluarga kerajaan. Bagi kebanyakan orang Inggris, ia adalah satu-satunya ratu yang pernah mereka kenal.
Kematiannya pada bulan September lalu bisa dikatakan adalah kematian yang paling mendapat perhatian luas tahun ini, memicu kesedihan dan rasa hormat kolektif atas kepemimpinannya yang stabil juga beberapa kecaman atas peran kerajaan dalam kolonialisme.
Elizabeth mungkin menjadi tokoh yang bertemu lebih banyak orang daripada siapa pun dalam sejarah. Dan sosoknya yang diabadikan dalam perangko, koin, dan uang kertas - termasuk yang paling banyak diproduksi ulang di dunia.
Pemimpin dunia lain yang meninggal pada 2022 termasuk mantan pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev. Ia meninggal pada Agustus. Usahanya untuk meremajakan kembali Uni Soviet menyebabkan runtuhnya komunisme di negara itu dan mengakhiri Perang Dingin.
Ia akhirnya mengundurkan diri setelah percobaan kudeta, tepat ketika republik-republik yang sebelumnya menjadi bagian negara itu mendeklarasikan kemerdekaan dari Uni Soviet.
Tahun 2022 juga menjadi tahun kelam bagi mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang ditembak mati pada acara pidato kampanye dalam bulan Juli.
Tokoh politik lain yang meninggal tahun ini termasuk mantan Menteri Luar Negeri AS Madeleine Albright, mantan Menteri Pertama Irlandia Utara David Trimble, mantan Presiden Tiongkok Jiang Zemin, mantan Presiden Ukraina Leonid Kravchuk, mantan Presiden Meksiko Luis Echeverria, mantan Presiden Peru Francisco Morales Bermudez, Diplomat Kuba Ricardo Alarcón, mantan Senator AS Orrin G. Hatch, mantan Presiden Angola José Eduardo dos Santos, salah seorang pendiri Gerakan Suku Indian Amerika, Clyde Bellecourt, dan mantan Menteri Pertahanan AS Ash Carter. [my/ka]
Forum