Sekjen PBB Ban Ki-moon telah mengangkat Komisi Internasional yang beranggotakan tiga orang untuk menyelidiki semua laporan pelanggaran hak azasi manusia di Republik Afrika Tengah (CAR) dan membantu memastikan orang-orang yang bertanggung jawab dituntut.
Orang-orang yang diangkat ke Komisi itu adalah mantan Menteri Luar Negeri Meksiko Jorge Castaneda, pengacara hak azasi Mauritania Fatimata M’Baye dan Bernard Acho Muna, seorang pengacara dari Cameroon dan Wakil Kepala Penuntut Mahkamah Kejahatan Internasional untuk Rwanda, yang akan mengetuai Komisi tersebut.
PBB memperkirakan ribuan orang telah dibunuh di Republik Afrika Tengah sejak negara itu terjerumus ke dalam kekacauan tahun lalu, setelah pemberontak Seleka yang sebagian besar Muslim menggulingkan Presiden Fracois Bozize.
Serangan dan penjarahan oleh pemberontak menyulut kebangkitan kelompok-kelompok pertahanan Kristen dan siklus pembunuhan. Badan kemanusiaan PBB mengatakan 882 orang telah dibunuh di Bangui saja sejak awal Desember.
Orang-orang yang diangkat ke Komisi itu adalah mantan Menteri Luar Negeri Meksiko Jorge Castaneda, pengacara hak azasi Mauritania Fatimata M’Baye dan Bernard Acho Muna, seorang pengacara dari Cameroon dan Wakil Kepala Penuntut Mahkamah Kejahatan Internasional untuk Rwanda, yang akan mengetuai Komisi tersebut.
PBB memperkirakan ribuan orang telah dibunuh di Republik Afrika Tengah sejak negara itu terjerumus ke dalam kekacauan tahun lalu, setelah pemberontak Seleka yang sebagian besar Muslim menggulingkan Presiden Fracois Bozize.
Serangan dan penjarahan oleh pemberontak menyulut kebangkitan kelompok-kelompok pertahanan Kristen dan siklus pembunuhan. Badan kemanusiaan PBB mengatakan 882 orang telah dibunuh di Bangui saja sejak awal Desember.
