Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan ia dengan sungguh-sungguh berharap Israel dan Turki akan memperbaiki hubungan mereka, setelah keputusan Ankara untuk mengusir dutabesar Israel dan menghentikan semua persetujuan militer.
Ban mengatakan kepada para wartawan hari Sabtu bahwa kedua negara sangat penting bagi kawasan itu, dan bagi proses perdamaian Timur Tengah.
Turki menurunkan tingkat diplomatik dengan Israel setelah keterangan keluar Kamis malam mengenai laporan panel PBB tentang penggrebekan Israel tahun lalu terhadap kapal Turki yang sedang menuju Gaza.
Laporan yang dengan resmi dikeluarkan hari Jumat itu menyimpulkan bahwa blokade angkatan laut Israel terhadap Gaza adalah legal, tetapi pemerintah Israel menggunakan kekuatan yang berlebihan dan tidak wajar dalam menghentikan kapal Turki yang hendak menerobos blokade Israel itu.
Laporan itu mengecam jatuhnya korban jiwa yang tidak dapat diterima, akibat penggrebekan Israel itu. Laporan tersebut mengatakan Israel belum memberi penjelasan yang memuaskan atas terbunuhnya ke-9 orang Turki, yang sebagian besar, katanya, ditembaki berkali-kali pada belakang mereka atau dari jarak dekat.
Turki telah menuntut Israel meminta maaf atas insiden tersebut, yang dijawab lagi oleh Israel hari Jumat bahwa pihaknya tidak akan meminta maaf.
