Sekjen PBB Ban Ki-moon mendesak para pemimpin Irak untuk mengatasi penyebab meningkatnya pertumpahan darah di negara itu. Ban melakukan kunjungan mendadak ke Baghdad, Senin (13/1), untuk melangsungkan pembicaraan dengan Perdana Menteri Nouri al-Maliki.
Sekjen PBB itu khususnya khawatir dengan keamanan di Irak yang memburuk dan sangat prihatin dengan tewasnya orang-orang Irak yang tak berdosa.
Militan terkait al-Qaida telah mengambil alih kota-kota penting di Irak, seperti Fallujah dan Ramadi, sementara kekerasan antara minoritas Sunni dan pemerintah pimpinan Syiah telah menewaskan ribuan orang selama sembilan bulan terakhir.
Empat serangan bom terpisah menewaskan sedikitnya 25 orang, Senin (13/1), di Baghdad, selama lawatan Ban itu.
Para pejabat Irak mengatakan, kembalinya negara mereka ke dalam kekerasan sebagian disebabkan oleh perang saudara di Suriah, yang meningkatkan ketegangan sektarian dan ketidakstabilan di kawasan itu.
Sekjen PBB itu khususnya khawatir dengan keamanan di Irak yang memburuk dan sangat prihatin dengan tewasnya orang-orang Irak yang tak berdosa.
Militan terkait al-Qaida telah mengambil alih kota-kota penting di Irak, seperti Fallujah dan Ramadi, sementara kekerasan antara minoritas Sunni dan pemerintah pimpinan Syiah telah menewaskan ribuan orang selama sembilan bulan terakhir.
Empat serangan bom terpisah menewaskan sedikitnya 25 orang, Senin (13/1), di Baghdad, selama lawatan Ban itu.
Para pejabat Irak mengatakan, kembalinya negara mereka ke dalam kekerasan sebagian disebabkan oleh perang saudara di Suriah, yang meningkatkan ketegangan sektarian dan ketidakstabilan di kawasan itu.
