Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan solidaritas global dengan Afrika sebagai bagian penting untuk mengakhiri pandemi virus corona, dengan mengatakan tindakan internasional diperlukan untuk membantu memperkuat sistem layanan kesehatan dan pasokan makanan Afrika serta untuk menghindarkan krisis finansial.
Guterres, Rabu (20/5) mengatakan, ia memuji negara-negara Afrika dan Uni Afrika karena bertindak cepat untuk memberlakukan karantina dan penutupan perbatasan, dan untuk mengandalkan kerja sama regional dalam upaya menghentikan penyebaran virus.
“Tetapi pandemi mengancam kemajuan Afrika. Ini akan memperburuk ketimpangan yang telah berlangsung lama dan meningkatkan kelaparan, malnutrisi serta kerentanan terhadap penyakit. Sekarang ini permintaan akan berbagai komoditi Afrika, pariwisata dan pengiriman uang merosot. Pembukaan zona perdagangan telah tertunda dan jutaan orang mungkin terdesak ke kemiskinan ekstrem,” ujarnya.
Selain mendesak upaya-upaya internasional untuk mendukung pendidikan dan melindungi lapangan kerja, Guterres juga menyerukan kepada negara-negara Afrika agar memiliki “akses yang setara dan terjangkau untuk vaksin dan pengobatan yang nantinya ada.”
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika menyatakan Covid-19 telah menewaskan lebih dari 2.800 orang. Jumlah kasus terbanyak yang terkonfirmasi di Afrika adalah di Afrika Selatan, Mesir, Aljazair, Maroko dan Nigeria.
Mesir telah mengumumkan perintah tetap tinggal di rumah pada liburan Idul Fitri, dan mulai 30 Mei mewajibkan penggunaan masker di tempat umum.
Perintah wajib mengenakan masker mulai berlaku hari Kamis (21/5) di Spanyol bagi mereka yang berusia enam tahun ke atas yang berada di tempat umum di mana sulit untuk berada dalam jarak dua meter satu sama lain.
Di China, tempat wabah itu bermula pada Desember lalu, para pejabat di Jilin, provinsi di bagian timur laut, sedang berusaha menanggulangi klaster kasus baru, termasuk empat kasus penularan baru yang dilaporkan hari Rabu (20/5).
Venezuela juga sedang berusaha menahan peningkatan kasus di perbatasannya dengan Brazil dan Kolombia. Pihak berwenang menyatakan ada 131 kasus baru dalam periode 24 jam dan terkait dengan meningkatnya jumlah migran yang kembali ke negara itu.
Para pekerja migran di India akan mendapat lebih banyak bantuan untuk kembali ke rumah mereka dari kota-kota besar, sewaktu Indian Railways mengumumkan bahwa mulai 1 Juni, perusahaan tersebut akan mengoperasikan kereta khusus dua kali lebih banyak. Pemeriksaan kesehatan dan pengenaan masker diwajibkan bagi semua penumpang.
Tanggal 1 Juni akan menandai pembukaan bar, restoran serta bioskop dan gedung-gedung konser di Belanda, sewaktu negara itu melangkah ke tahap baru dalam pelonggaran pembatasan terkait wabah virus corona.
Negara itu telah berpekan-pekan mengalami penurunan kematian dan kasus baru, tetapi PM Mark Rutte mengatakan warga masih perlu terus mematuhi peraturan social distancing sewaktu bisnis mulai beroperasi kembali. Pandemi virus corona telah memaksa penyelenggara turnamen bisbol
SMA pada musim panas yang popular di Jepang untuk membatalkan kegiatan tahun ini, yang pertama kalinya terjadi sejak Perang Dunia II.
Turnamen 16 hari yang ditayangkan televisi secara nasional itu dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Agustus, tetapi federasi Bisbol SMA Jepang menyatakan hari Rabu (20/5) bahwa risiko penularan virus di kalangan pemain dari seluruh penjuru negara itu yang berkumpul bersama itu terlalu tinggi.
Di seluruh dunia sekarang ini tercatat lebih dari 4,9 juta kasus terkonfirmasi dan 323 ribu kematian akibat Covid-19. [uh/ab]
