Juru bicara PBB Martin Nesirky menyampaikan pengumuman itu Senin (20/1) sore setelah Iran menolak ide pemerintah transisi Suriah.
Pemerintah transisi yang diusulkan itu akan menjadi bahan diskusi utama dalam perundingan perdamaian itu. Pemerintah transisi itu tampaknya tidak akan menyertakan Presiden Suriah Bashar al-Assad, sekutu Iran.
Juru bicara PBB itu hari Senin mengatakan Sekjen PBB Ban Ki-moon sangat kecewa dengan pernyataan terakhir Iran yang tidak konsisten dengan komitmen sebelumnya untuk memainkan peran positif dalam perundingan itu. Ia mengatakan perundingan yang dibuka hari Rabu di kota Montreux, Swiss itu akan berlangsung tanpa Iran.
Hari Minggu, Ban Ki-moon mengumumkan bahwa ia telah mengundang Iran untuk berpartisipasi. Ia juga mengatakan yakin Iran memahami tujuan perundingan itu dan akan memainkan perannya yang positif dan membangun.
Namun, pejabat senior Amerika hari Senin (20/1) mengatakan undangan itu harus dibatalkan, kecuali Iran mendukung sepenuhnya pembentukan sebuah pemerintahan transisi Suriah yang akan melapangkan jalan bagi pemilu demokratis.
Kelompok oposisi utama Suriah yang didukung pihak-pihak Barat mengatakan Iran harus menyatakan secara terbuka sebelum pukul 2 pagi menarik “tentara dan milisinya” dari Suriah dan mematuhi komitmen dan jika tidak PBB akan membatalkan undangan itu.
Koalisi Nasional Suriah juga mengancam akan memboikot perundingan perdamaian Jenewa 2 yang dijadwalkan dibuka Rabu di Switzerland kecuali jika Ban Ki-moon membatalkan keputusannya mengundang Iran.
Pemerintah transisi yang diusulkan itu akan menjadi bahan diskusi utama dalam perundingan perdamaian itu. Pemerintah transisi itu tampaknya tidak akan menyertakan Presiden Suriah Bashar al-Assad, sekutu Iran.
Juru bicara PBB itu hari Senin mengatakan Sekjen PBB Ban Ki-moon sangat kecewa dengan pernyataan terakhir Iran yang tidak konsisten dengan komitmen sebelumnya untuk memainkan peran positif dalam perundingan itu. Ia mengatakan perundingan yang dibuka hari Rabu di kota Montreux, Swiss itu akan berlangsung tanpa Iran.
Hari Minggu, Ban Ki-moon mengumumkan bahwa ia telah mengundang Iran untuk berpartisipasi. Ia juga mengatakan yakin Iran memahami tujuan perundingan itu dan akan memainkan perannya yang positif dan membangun.
Namun, pejabat senior Amerika hari Senin (20/1) mengatakan undangan itu harus dibatalkan, kecuali Iran mendukung sepenuhnya pembentukan sebuah pemerintahan transisi Suriah yang akan melapangkan jalan bagi pemilu demokratis.
Kelompok oposisi utama Suriah yang didukung pihak-pihak Barat mengatakan Iran harus menyatakan secara terbuka sebelum pukul 2 pagi menarik “tentara dan milisinya” dari Suriah dan mematuhi komitmen dan jika tidak PBB akan membatalkan undangan itu.
Koalisi Nasional Suriah juga mengancam akan memboikot perundingan perdamaian Jenewa 2 yang dijadwalkan dibuka Rabu di Switzerland kecuali jika Ban Ki-moon membatalkan keputusannya mengundang Iran.
