Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan Minggu, Ban menyerukan kepada para politisi Kongo dan pengikut mereka agar menghormati undang-undang pemilu dan menggunakan sarana hukum untuk menyelesaikan segala sengketa tentang hasil pemilu. Dia juga mengatakan pemerintah Kongo memiliki tanggung jawab utama untuk menjamin agar pemilu hari Senin itu berjalan damai.
Presiden Joseph Kabila bersaing melawan 10 kandidat dalam pemilu putaran tunggal, sementara lebih dari 18.000 kandidat bersaing memperebutkan 500 kursi di majelis nasional.
Konfrontasi antara pendukung Kabila dan saingan utamanya Etienne Tshisekedi pecah hari Sabtu di ibukota, Kinshasa, sementara polisi menembakkan gas air mata dan peluru tajam untuk membubarkan massa. Dua orang tewas dan lainnya luka-luka.
Persiapan pemilu juga berjalan lamban. Cuaca buruk menunda pengiriman surat suara ke 60.000 tempat pemungutan suara yang tersebar di seluruh negeri. Belum jelas apakah surat suara itu bisa sampai di pedalaman Kongo hari Senin.