Sektor jasa di China, khususnya bisnis berbasis internet, akan terus mengungguli sektor-sektor lain pada tahun 2018 guna mendukung pertumbuhan ekonomi China, demikian menurut beberapa analis.
Tang Jianwei, analis di Bank of Communications, memperkirakan laju pertumbuhan sektor jasa akan melebihi sektor industri, seiring dengan berkembangnya ekonomi digital.
"Reformasi struktural di bidang pasokan China akan mengarah pada peningkatan industri, meningkatkan efesiensi dan kualitas perusahaan itu, ujar Tang.
Data terbaru di Biro Statistik Nasional menunjukkan sektor jasa China meningkat 8% pada tahun 2017, mengungguli ekonomi secara keseluruhan yang tumbuh pada kisaran 6,9%.
Menurut Nomura, sebuah perusahaan efek Jepang, kajian pada data itu menunjukkan kontribusi dari sektor jasa tradisional, seperti real-estat, ritel dan grosir, keuangan dan katering, tahun lalu semuanya menurun atau tetap.
Keuntungan utamanya terutama didorong oleh teknologi informasi dan layanan transportasi, yang merupakan pertanda kuatnya kinerja di bidang ekonomi baru yang berbasis internet, tambahnya.
"Kami yakin bisnis internet cenderung akan terus unggul ketika China menyesuaikan ekonominya dengan apa yang disebutnya sebagai ekonomi baru," tegas Nomura.
Setelah dirilisnya data PDB yang lebih baik dari perkiraan pada hari Kamis (18/1), Nomura menaikkan perkiraan pertumbuhan PDB China hingga 0,1 point persentase, menjadi 6,5%. [em]