Ayah dari seorang penyanyi rap yang dicurigai memancung seorang jurnalis Amerika, mengaku bersalah di hadapan peradilan Amerika, Jumat (19/9) dan mengaku ikut merencanakan pemboman terhadap dua kedutaan Amerika di Afrika pada tahun 1998 yang menewaskan ratusan orang.
Adel Abdul Bary mengaku di hadapan hakim New York, bahwa ia bekerja sama dengan Osama bin Laden dan lainnya untuk meledakkan misi diplomatik Amerika di Kenya dan Tanzania. Ledakan itu menewaskan 224 orang.
Warga Mesir usia 54 tahun itu diekstradisi dari Inggris ke Amerika pada 2012. Ia berperan sebagai kurir antara mereka yang berkomplot dan media. Pesan-pesan yang disampaikannya termasuk ancaman tentang serangan al-Qaida di masa depan.
Putra Abdul Bary Abdul Majid Abdul Bary adalah seorang yang dicurigai tetapi belum dikonfirmasi jadi algojo dari pemancungan jurnalis James Foley. Abdul Bary diduga meninggalkan Inggris tahun lalu dan bergabung dengan kelompok militan berbasis di Siria yang dikenal sebagai ISIS.