Nikaragua bersiap-siap menghadapi kedatangan Badai Eta. Pusat Badai Nasional AS menyatakan badai yang berpotensi merusak itu dapat mencapai daratan Selasa (3/11) pagi, dengan angin berkecepatan lebih dari 248 km/jam.
Ribuan orang pada Senin (2/11) mulai mengungsi dari pesisir Atlantik negara itu, di mana peringatan badai diumumkan mulai dari perbatasan Honduras-Nikaragua hingga Sandy Bay Sirpi.
Badai tersebut berlokasi 75 kilometer sebelah timur Puerto Cabezas, Nikaragua.
Para pakar cuaca memperingatkan tentang banjir dan tanah longsor, terutama di bagian tengah dan utara Nikaragua, dan sebagian besar Honduras.
Guatemala Timur, Belize Selatan dan Jamaika juga diperkirakan diguyur hujan lebat.
Eta telah berdampak bagi kehidupan di Honduras. Berbagai pembatalan disebut terjadi menjelang liburan nasional lima hari yang dimaksudkan untuk memarakkan pariwisata dan memberi bantuan finansial untuk ekonominya yang terdampak pandemi virus corona.
Eta adalah badai Atlantik kedelapan pada musim ini, yang berakhir pada 30 November. [uh/ab]