Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan pihak berwenang akan menggeledah konsulat Arab Saudi di Istanbul sehubungan dengan penghilangan wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
Pernyataan kementerian itu mengatakan Arab Saudi mengisyaratkan terbuka untuk bekerjasama, tetapi tidak ada rincian mengenai kapan penggeledahan akan dilakukan.
Turki mengatakan penyelidikan sedang dilakukan "dengan seksama."
Polisi Turki sedang mencari dua pesawat pribadi yang mendarat di bandara Istanbul seminggu yang lalu yang diyakini membawa 15 warga Arab Saudi terkait kasus ini serta kemungkinan Khashoggi diculik dan dibawa ke dalam salah satu pesawat itu.
Surat kabar Turki Sabah melaporkan kedua pesawat itu kembali ke Riyadh, dengan satu pesawat melakukan pemberhentian pertama di Dubai dan yang lainnya di Mesir. Pesawat-pesawat itu milik sebuah perusahaan Arab Saudi yang terkait dengan pemerintah.
Surat kabar itu mengatakan karyawan Turki di konsulat itu " mendadak" diberitahu untuk libur pada hari ketika Khashoggi berada di sana.
Khashoggi belum terlihat sejak memasuki konsulat itu pekan lalu. Para pejabat Turki mengatakan ia dibunuh di sana, sementara Arab Saudi mengatakan ia meninggalkan gedung itu dengan aman dan menyebut tuduhan bahwa ia dibunuh "tidak berdasar." [my]