JAKARTA —
Pejabat Kementerian Kehutanan Novianto Bambang mengatakan empat warga Tiongkok ditangkap Jumat (4/1) dengan 248 paruh burung enggang dan 189 kulit trenggiling di dalam koper mereka di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Kedua hewan tersebut dikategorikan sebagai terancam keberadaannya.
Novianto mengatakan Senin (7/1) bahwa keempat pria tersebut merupakan bagian dari sindikat perdagangan internasional dan mereka mmembeli barang-barang tersebut dari pemburu lokal di Kalimantan.
Permintaan akan binatang langka untuk pengobatan tradisional China mendorong pemburuan liar di negara-negara Asia dan Afrika.
Indonesia merupakan rumah bagi 14 dari 57 spesies burung enggang, yang ada di ambang kepunahan karena pembabatan hutan dan pemburuan liar. (AP)
Novianto mengatakan Senin (7/1) bahwa keempat pria tersebut merupakan bagian dari sindikat perdagangan internasional dan mereka mmembeli barang-barang tersebut dari pemburu lokal di Kalimantan.
Permintaan akan binatang langka untuk pengobatan tradisional China mendorong pemburuan liar di negara-negara Asia dan Afrika.
Indonesia merupakan rumah bagi 14 dari 57 spesies burung enggang, yang ada di ambang kepunahan karena pembabatan hutan dan pemburuan liar. (AP)