Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan seluruh narapidana terorisme yang terlibat dalam kerusuhan di Mako Brimob, telah menyerah tanpa syarat.
Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers di Depok hari Kamis pagi. Wiranto mengatakan ke-155 napi itu menyerahkan diri secara bertahap hari Kamis (10/5) sebelum fajar.
“145 dari 155 keluar satu per satu menyerah tanpa syarat,” katanya dalam konferensi pers didampingi Panglima TNI.
Dia menambahkan, “Berarti sisa teroris yang tidak menyerah ada 10 orang. Maka aparat melakukan serbuan yang telah direncanakan, dengan seksama.”
Dalam penyerbuan itu 10 napi terorisme menyerah. Dia menambahkan seluruh napi terorisme itu telah diamankan.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Syafruddin menegaskan berulangkali bahwa situasi diatasi lewat operasi penanggulangan oleh anggota Polri, tanpa negosiasi.
“Tidak ada urusan kesepakatan. Ini semua dilakukan penanggulangan yang sangat soft approach dan pendekatan persuasif.”
Kerusuhan di Mako Brimob terjadi pada Selasa malam. Pihak berwenang mengatakan dalam kerusuhan itu, lima orang anggota Densus 88 dan seorang napi terorisme meninggal dunia. [vm/al]