Para pejabat Afghanistan hari Minggu (21/6) mengukuhkan bahwa sebuah bom pinggir jalan di provinsi Helmand, Afghanistan Selatan, telah menewaskan sekurang-kurangnya 19 warga sipil, termasuk sembilan anak-anak.
Para korban dilaporkan akan menghindari pertempuran antara pasukan keamanan Afghanistan dan pejuang Taliban di distrik Marjah di dekatnya, sewaktu kendaraan mereka melindas ranjau darat. Kantor berita Reuters melaporkan seluruh korban anak-anak berusia balita.
Di Afghanistan Utara, para pejabat menyatakan pemberontak Taliban merebut sebuah distrik penting hari Sabtu.
Menurut pihak berwenang, jatuhnya distrik Chardara semalam ke pihak pemberontak membuka jalan bagi mereka untuk menyerbu ibukota provinsi, Kunduz.
Para pejabat setempat hari Minggu menyatakan pasukan keamanan Afghanistan dan para pejuang Taliban terlibat dalam pertempuran sengit beberapa kilometer dari kantor gubernur provinsi tersebut.