Tautan-tautan Akses

Sementara Olimpiade Berlangsung, Jepang Perluas Keadaan Darurat


Para pejalan kaki melintasi persimpangan jalan di dekat Stasiun Shimbashi di Tokyo, Kamis, 29 Juli 2021, sehari setelah diumumkannya kasus virus corona tertinggi di kota tuan rumah Olimpiade ini. (Foto AP/Kntaro Komiya)
Para pejalan kaki melintasi persimpangan jalan di dekat Stasiun Shimbashi di Tokyo, Kamis, 29 Juli 2021, sehari setelah diumumkannya kasus virus corona tertinggi di kota tuan rumah Olimpiade ini. (Foto AP/Kntaro Komiya)

Jepang memperluas keadaan darurat virus corona ke empat wilayah lagi selain Tokyo, Jumat (30/7), menyusul lonjakan infeksi yang membukukan rekor baru.

Perdana Menteri Yoshihide Suga mengumumkan bahwa keadaan darurat di Saitama, Kanagawa dan Chiba, dekat Tokyo, serta di Osaka, berlaku efektif mulai Senin hingga 31 Agustus.

PM Jepang Yoshihide Suga menghadiri konferensi pers tentang tanggapan Jepang terhadap pandemi COVID-19, di kediaman resminya selama Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, 30 Juli 2021. (REUTERS/Issei Kato/Pool)
PM Jepang Yoshihide Suga menghadiri konferensi pers tentang tanggapan Jepang terhadap pandemi COVID-19, di kediaman resminya selama Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, 30 Juli 2021. (REUTERS/Issei Kato/Pool)

Suga juga mengatakan, tindakan darurat yang saat ini sudah diberlakukan di Tokyo dan pulau Okinawa akan diperpanjang hingga akhir Agustus, setelah Olimpiade dan juga Paralimpiade yang dimulai 24 Agustus.

Lima wilayah lainnya, termasuk Hokkaido, Kyoto, Hyogo dan Fukuoka, akan ditempatkan di bawah kebijakan pembatasan darurat yang tidak terlalu ketat.

Tokyo telah melaporkan rekor peningkatan kasus selama tiga hari berturut-turut, termasuk 3.865 pada hari Kamis (29/7), sebelum mencatat 3.300 lagi pada hari Jumat.

Jumlah kasus baru harian itu meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan pekan lalu, meskipun para pejabat mengatakan lonjakan itu tidak terkait dengan Olimpiade. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG