Tautan-tautan Akses

Senat AS akan Lakukan Pemungutan Suara Mengenai Calon Menlu Blinken


Antony J. Blinken, dari New York, berbicara selama sidang konfirmasi untuk menjadi Menteri Luar Negeri di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS di Washington, DC, AS, 19 Januari 2021. (Foto: Alex Edelman via REUTERS)
Antony J. Blinken, dari New York, berbicara selama sidang konfirmasi untuk menjadi Menteri Luar Negeri di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS di Washington, DC, AS, 19 Januari 2021. (Foto: Alex Edelman via REUTERS)

Senat AS, Selasa (26/1), dijadwalkan mengadakan pemungutan suara mengenai pencalonan Antony Blinken sebagai menteri luar negeri mendatang.

Pada sidang konfirmasi pekan lalu, Blinken menyatakan ia siap menghadapi berbagai tantangan yang ditimbulkan oleh China, Iran, Rusia dan Korea Utara.

Ia mengatakan China “merupakan tantangan paling signifikan” bagi kepentingan nasional AS, sambil menyatakan ada ruang untuk kerja sama.

“Ada aspek-aspek permusuhan yang meningkat dalam hubungan; tentu saja yang kompetitif, dan masih ada beberapa yang kooperatif, dalam kaitan dengan kepentingan bersama kita,” lanjutnya.

Ia juga berjanji akan membangun kembali moral Departemen Luar Negeri dan korps diplomatik. Blinken mengatakan ia melihat posisi kepemimpinan AS di luar negeri didasarkan pada “kerendahan hati dan kepercayaan diri.”

Blinken adalah deputi menteri luar negeri pada masa pemerintahan Barack Obama dan memiliki hubungan dekat dengan Presiden Joe Biden. Ia adalah direktur staf bagi Komite Hubungan Luar Negeri Senat sewaktu Biden menjadi ketua panel, dan kemudian menjadi penasihat keamanan nasional Biden yang ketika itu menjabat wakil presiden.

Komite Hubungan Luar Negeri menyetujui pencalonan Blinken dengan 15 suara mendukung berbanding 3 menolak, dan pencalonan ini kini beralih ke Senat untuk mendapat persetujuan akhir. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG