Jenderal Amerika yang dicalonkan untuk memimpin pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan memperingatkan pertempuran yang sulit yang akan dihadapi di Afghanistan.
Jenderal David Petraeus, yang berbicara dalam sidang Komisi Angkatan Bersenjata Senat pada hari Selasa, mengatakan pertempuran di Afghanistan kemungkinan akan lebih tegang dalam bulan-bulan mendatang. Ia mengatakan pemberontak Taliban akan membalas serangan, sementara pasukan koalisi merebut tempat-tempat persembunyian mereka dan mengurangi kebebasan mereka bergerak.
Tetapi, ia mengatakan keyakinannya akan usaha untuk mengembangkan pemerintah dan pasukan keamanan Afghanistan dapat berhasil.
Komisi tersebut telah menyetujui Petraeus sebagai panglima berikut pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan pada hari Selasa. Sidang paripurna majelis Senat diperkirakan akan mengukuhkan Petraeus sebelum akhir pekan ini.