Senat Amerika Serikat (AS) sedang berusaha melakukan pemungutan suara prosedural pada Minggu (8/8) sore terhadap paket infrastuktur $1 triliun. Diharapkan pemungutan suara akhir akan dilakukan pada Selasa (10/8).
Tampaknya ada dukungan solid bagi kesepakatan belanja ini yang akan membantu perbaikan jalan-jalan dan jembatan-jembatan negara ini; memperluas layanan internet; memodernisasi sistem kereta dan transportasi umum; serta mengganti pipa-pipa yang mengandung timah dari infrastruktur air minum.
Dalam pemungutan suara dengan hasil 67 – 27 pada Sabtu (7/8), para senator sepakat untuk membatasi perdebatan lebih jauh seputar produk legislatif ini. Namun, beberapa senator Republik mendesakkan persyaratan 30 jam untuk diskusi.
“Kita bisa menyelesaikan ini secara mudah atau sulit. Dalam kedua-dua kasus, Senat akan terus bekerja sampai selesai,” kata pemimpin mayoritas di Senat, Chuck Schumer.
Produk legislatif ini memuat rencana investasi terbesar selama puluhan tahun untuk infrastruktur fisik AS, termasuk jalan, jembatan, bandara, dan lalu-lintas perairan.
Secara terpisah, fraksi Demokrat sedang memprakarsai rencana belanja $3,5 miliar untuk program-program perlindungan sosial yang tidak didukung oleh fraksi Republik.
Paket infrastruktur ini merupakan salah satu prioritas legislatif top Presiden Biden, untuk menunjukkan kepada pemilihnya bahwa Gedung Putih dan Kongres mampu melakukan upaya bipartisan yang menguntungkan negara pada momen di mana para anggota Kongres terpecah secara politik dan macet dalam memajukan berbagai isu lain.
Sebelum pemungutan suara pada Sabtu (7/8), Biden mencuit, “Kesepakatan Infrastruktur Bipartisan ini dan rencana Pembangunan Kembali saya akan menumbuhkan ekonomi kita dan menciptakan rata-rata dua juta lapangan pekerjaan dengan bayaran yang bagus setiap tahun dalam satu dekade ke depan.”
Mantan presiden Trump menyerang para anggota Republik yang mendukung paket Biden. Ia mengatakan, mereka harus menunggu sampai Republik menguasai kongres kembali. Namun, seorang sekutu lama Trump, Senator Mitch McConnell, pemimpin minoritas Republik di Senat, memberi sinyal bahwa dia mendukung RUU ini.
“Republik dan Demokrat punya visi yang sangat berbeda sekarang, tetapi kedua visi ini tetap memuat infrastruktur fisik yang bermanfaat untuk semua warga kita,” kata McConnell kepada Senat.
“Investasi yang berasal dari RUU ini tidak saja perlu, tetapi acapkali, sudah lama kita butuhkan. Negara kita benar-benar membutuhkannya.”
Apabila Senat menyetujui RUU ini, DPR kemudian akan mempertimbangkannya. Kans RUU itu untuk diloloskan oleh DPR AS masih diragukan, karena beberapa politisi Demokrat yang progresif mengeluh bahwa paket belanja ini terlalu kecil.
Paket ini mengalokasikan $110 miliar untuk jalan dan jembatan; $39 miliar untuk transportasi publik; $66 miliar untuk kereta; dan $55 miliar untuk sarana air minum dan sarana air limbah; serta miliaran untuk bandara; pelabuhan; internet broadband; dan stasiun pengisian daya kendaraan listrik. [jm/ka]