Senat AS dengan suara bulat, Kamis (7/4), meloloskan dua RUU yang akan menambah tekanan pada Rusia atas invasinya ke Ukraina pada Februari 2022.
Sebuah RUU mengubah perintah eksekutif Presiden Joe Biden menjadi UU dan terkait larangan atas impor minyak dan gas alam cair Rusia. Sebelum perang tersebut, AS hanya mengimpor sebagian kecil energi dari Rusia.
RUU lainnya akan mengakhiri status perdagangan “sebagai negara paling disukai” untuk Belarus dan Rusia dan memungkinkan Biden untuk mengenakan tarif yang lebih tinggi pada produk-produk Rusia seperti baja dan aluminium.
"Mengakhiri sejumlah hubungan perdagangan yang normal memperlihatkan bahwa Putin telah membuat Rusia menjadi negara yang terkucilkan," kata Senator Demokrat Ron Wyden, ketua Komite Pendanaan Senat AS.
RUU itu akan memberi peluang untuk pemulihan ke hubungan perdagangan yang normal dengan Rusia kalau “beberapa kondisi tertentu” terpenuhi, demikian dilaporkan oleh Associated Press.
Kedua RUU selanjutnya diajukan kepada DPR AS, yang diharapkan lolos dan mendapatkan persetujuan. [mg/jm]