Senat Amerika gagal untuk kedua kalinya pada Senin (23/3) untuk menyepakati paket bantuan ekonomi sebesar $2 triliun.
Melalui paket itu pemerintah AS berencana memberi bantuan dana tunai sebagian besar warga Amerika dan banyak perusahaan yang sangat terdampak oleh wabah virus corona yang mematikan.
Sebelum pemungutan suara, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengecam Fraksi Minoritas Demokrat karena berusaha menambahkan ketentuan-ketentuan yang tidak terkait langsung dengan pandemi virus corona.
“Pasar kembali merosot karena badan ini tidak dapat bertindak bersama-sama,” kata McConnell.
“Ini harus dihentikan dan hari ini adalah hari ketika itu harus dihentikan,” kata McConnell. “Negara ini kehabisan waktu.”
Namun pemimpin Fraksi Demokrat di Senat Chuck Schumer mengatakan, “Kita semakin dekat untuk mencapai kesepakatan, sangat dekat.”
Schumer berpendapat pemungutan suara prosedural yang diadakan oleh McConnell adalah buang-buang waktu. Schumer mengatakan dia berharap legislasi itu akan disetujui pada Senin (23/3) malam waktu Amerika.
“Kita semua tahu waktu adalah hal yang paling penting,” kata Schumer, sambil menambahkan, “kita memiliki kewajiban untuk memperbaiki rinciannya. Itu berarti berupaya membuat RUU ini lebih baik.”
Fraksi Demokrat awalnya memblokir diteruskannya paket bantuan itu pada Minggu (22/3). Negosiasi berlanjut pada Minggu (22/3) malam dan Senin (23/3) pagi, sekali lagi memilih untuk menentang pengesahan RUU itu pada Senin sore. [lt/pp]
