Senat Amerika menunda pemungutan suara untuk RUU pagu utang sampai Minggu siang, memberi waktu kepada anggota DPR untuk bernegosiasi lebih lanjut tentang kesepakatan. Senat sebelumnya dijadwalkan untuk melakukan pemungutan suara Minggu pagi.
Pemimpin Senat mayoritas Harry Reid Sabtu malam mengatakan negosiasi untuk memecahkan masalah itu sedang berlangsung di Gedung Putih.
Sabtu pagi, Harry Reid mengatakan politisi di Washington belum mencapai kesepakatan untuk menaikkan batas pinjaman negara dan menghindari kegagalan pembayaran utang yang berpotensi menjadi bencana. Ia menuduh pemimpin Partai Republik menolak untuk bernegosiasi dengan itikad baik.
Harry Reid memberi komentar di podium Senat hari Sabtu, tak lama setelah dua pemimpin tinggi fraksi Republik di DPR; pemimpin minoritas Senat Mitch McConnell dan Ketua DPR John Boehner, menyatakan optimis Amerika akan mencapai kesepakatan mengenai krisis utang.
Dalam sebuah konferensi pers, Boehner mendesak Presiden Barack Obama untuk mencapai kesepakan dengan para pemimpin fraksi Republik di DPR, katanya jika Obama setuju, anggota fraksi Demokrat akan mengikutinya. Ia mengatakan presiden tidak bertindak atas rencana yang bisa mengakhiri kebuntuan itu kira-kira seminggu yang lalu.
Hari Sabtu, pemimpin minoritas DPR Nancy Pelosi dan Harry Reid bertemu di Gedung Putih dengan Presiden Obama dan Wakil Presiden Joe Biden. Obama berbicara lewat telepon dengan Mitch McConnell.
Para petinggi politisi Amerika punya waktu hingga hari Selasa untuk meningkatkan 14,3 triliun dolar pagu utang negara, atau menghadapi risiko kegagalan membayar utang negara untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika. Tapi mereka masih menghadapi jalan buntu tentang cara terbaik untuk menaikkan pagu utang dan memangkas pengeluaran pemerintah.
Hari Sabtu, DPR yang dipimpin fraksi Republik dengan mudah menggagalkan RUU pagu utang yang ditawarkan oleh Harry Reid, sama seperti Jumat malam ketika Senat menolak rencana yang diajukan oleh John Boehner dan telah disetujui oleh DPR.
RUU yang didukung oleh Gedung Putih akan memangkas pengeluaran pemerintah sebesar 2,5 triliun dolar dan meningkatkan pagu utang cukup untuk membiayai operasi pemerintah hingga akhir tahun 2012.