Tautan-tautan Akses

Senator dan Kandidat Presiden Dari Demokrat Kamala Harris Menyebut Rencana Imigrasi Trump Picik


ARSIP – Sen. Kamala Harris, D-Calif., berbicara saat Jaksa Agung, William Barr bersaksi dalam sidang dengan Komite Kehakiman Senat terkait Laporan Mueller, Capitol Hill, Washington, D.C., 1 Mei 2019 (foto: AP Photo/Andrew Harnik, Arsip)
ARSIP – Sen. Kamala Harris, D-Calif., berbicara saat Jaksa Agung, William Barr bersaksi dalam sidang dengan Komite Kehakiman Senat terkait Laporan Mueller, Capitol Hill, Washington, D.C., 1 Mei 2019 (foto: AP Photo/Andrew Harnik, Arsip)

Kandidat presiden dari partai Demokrat, Kamala Harris, Kamis menyebut proposal imigrasi Trump sebagai picik dan tidak memperhatikan keluarga para imigran.

Harris berbicara dihadapan masyarakat Asia dan Pasifik di Nevada, mengatakan, rencana presiden mengabaikan fakta bahwa banyak imigran dari negara Asia cenderung bermigrasi sebagai keluarga.

Senator dari California itu, yang ayahnya seorang Jamaica dan ibunya India, juga berbicara tentang asal-usulnya dari Asia Selatan, serta pentingnya menjadi panutan untuk masyarakat kulit berwarna.

Harris mencatat dia adalah orang asal Asia Selatan pertama yang terpilih ke Senat Amerika, dan katanya perintang yang berhasil diterobosnya membantu mengubah pandangan tentang kemampuan orang kulit berwarna.

“Untuk memenangkan pemilihan mendatang sudah tentu merupakan satu ukuran lagi dari kesuksesan kita,” kata Harris dihadapan hadirin Asia yang berkumpul di sebuah restoran Vietnam di Las Vegas.

Harris tampil disana beberapa jam setelah presiden mengumumkan sebuah rencana imigrasi yang memfokuskan pada keamanan perbatasan, serta memprioritaskan imigran dengan ketrampilan tinggi dan berpendidikan serta mengabaikan imigran dengan keluarga yang sudah ada di Amerika. [jm]

XS
SM
MD
LG