Sebuah badan pemerintah Amerika untuk mendorong kebebasan internet di seluruh dunia terpaksa menghentikan banyak programnya karena sengketa soal pendanaan dengan Badan AS untuk Global Media (US Agency for Global Media/USAGM).
Laura Cunningham, pejabat kepala eksekutif Open Technology Fund yang berkantor di Washington, dalam sebuah surat minggu lalu menuduh USAGM dan pemimpinnya Michael Pack telah menahan dana $20 juta yang telah disepakati Kongres untuk mendorong akses internet di seluruh dunia. Khususnya di negara-negara otoriter seperti China dan Iran.
Kata Cunningham, ia terpaksa menghentikan 49 dan 60 proyek untuk mengusahakan kebebasan internet yang membantu kelompok-kelompok HAM di 200 negara.
Open Technology Fund atau Dana Teknologi Terbuka adalah satu dari sejumlah entitas yang didanai pemerintah Amerika, termasuk Voice of America, yang kini dipimpin oleh Michael Pack sebagai CEO USAGM.
Pack tidak memberikan komentar yang segera kepada VOA tentang surat yang dikirim Cunningham itu.
Ketika diangkat menjadi CEO USAGM pada Juni, Pack segera memecat beberapa kepala penyiaran dalam media yang didanai pemerintah Amerika, tapi pengadilan federal di Washington menghambat usahanya untuk memecat pimpinan dan pejabat Open Technology Fund. Kata pengadilan, para pejabat yang sedianya akan dipecat itu akan menang dalam kasus hukum menentang usaha Pack untuk menggeser mereka.
Kata Cunningham dalam suratnya itu, “penundaan dana yang semena-mena dan tidak perlu ini telah merugikan tugas-tugas kami dan membahayakan kehidupan jutaan orang yang mengandalkan teknologi kami di seluruh dunia.”
Menurut analisa USAGM sendiri, kata Cunningham lagi, “85 persen pendengar dan pemirsa siaran badan pemerintah itu di Iran, dan 40 persen di China mengandalkan teknologi yang disediakan oleh Open Technology Fund untuk mengakses bahan-bahan siarannya. [ii/ft]
