Bagian utara Bumi hari Kamis (10/6) menyaksikan terbitnya matahari secara khusus atau disebut sebagai gerhana matahari “cincin api.”
Apa yang disebut gerhana cincin (berbentuk lingkaran) itu dimulai di provinsi Ontario, Kanada, kemudian menyapu Greenland, Kutub Utara dan akhirnya Siberia, ketika bulan melintas tepat di depan matahari.
Gerhana cincin terjadi ketika bulan baru berada di sekitar titik terjauhnya dari kita dan tampak lebih kecil, sehingga tidak sepenuhnya menutupi matahari.
Bagian utara Amerika Utara, Eropa, dan Asia menikmati gerhana sebagian, setidaknya di tempat-tempat yang langitnya cerah. Di lokasi-lokasi itu, bulan tampak “menggigit” matahari.
Gerhana matahari ini adalah yang pertama yang terlihat dari Amerika Utara sejak Agustus 2017. Pada tahun itu, gerhana matahari total yang dramatis melintasi Amerika. Gerhana matahari berikutnya akan terjadi pada tahun 2024.
Gerhana bulan total menghiasi langit dua pekan lalu. [lt/em]
