Seorang menteri yang membawahi urusan luar negeri di India membantah telah melakukan kesalahan setelah lebih dari sepuluh wartawan perempuan menuduhnya melakukan pelecehan seksual ketika ia menjabat sebagai editor sebuah suratkabar.
Kantor berita Press Trust of India hari Minggu (14/10) melaporkan MJ Akbar, beberapa saat setelah kembali dari perjalanan resmi ke Afrika, mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap wartawan-wartawan perempuan itu, dan menyebut tuduhan itu “palsu, tidak beralasan dan liar.”
Ini merupakan kali pertama Akbar memberi tanggapan terhadap serangkaian tuduhan dari para wartawan, dan politisi-politisi dari kelompok oposisi telah menyerukan kepadanya untuk mengundurkan diri.
Sejak bulan lalu sejumlah aktris dan penulis India telah menggunakan media sosial untuk menyampaikan tuduhan pelecehan dan serangan seksual yang dilakukan oleh atasan dan mitra mereka, yang terutama terjadi di tempat kerja. [em]