Seorang Muslim dari Mali akan dianugerahi kewarganegaraan Perancis karena ikut menyelamatkan nyawa orang-orang Yahudi yang sedang berbelanja ketika terjadi aksi teror di sebuah supermarket di Paris minggu lalu.
Lassana Bathily sedang bekerja di supermarket itu ketika seorang laki-laki bersenjata, yang disebut bernama Amedy Coulibaly, masuk dan menyandera orang. Empat sandera dan Coulibaly akhirnya tewas dalam insiden tersebut.
Bathily menyembunyikan beberapa pengunjung supermarket di dalam ruangan pendingin yang dimatikan di ruang bawah tanah, lalu meminta mereka agar tenang selagi ia mencari bantuan.
Warga asal Mali berusia 24 tahun itu awalnya dianggap sebagai kaki tangan pelaku dan lalu ditahan. Namun, Bathily kemudian dibebaskan dan membantu polisi mengetahui apa yang terjadi di dalam supermarket itu.
Kementerian Dalam Negeri Perancis minggu ini mengatakan telah mempercepat proses permohonan Bathily untuk menjadi warga negara atas keberaniannya itu. Bathily dijadwalkan mendapat status warga negara dalam upacara hari Selasa.
Kepada saluran televisi Perancis BFMTV, Bathily mengatakan “kita semua bersaudara, tidak masalah apakah orang Yahudi, Kristen atau Islam.”