Kepolisian Metro London pada hari Senin (12/8) mengatakan bahwa mereka menangkap seorang lelaki setelah seorang anak perempuan berusia 11 tahun dan perempuan berusia 34 tahun ditikam di pusat kota London.
Penikaman itu terjadi di Leicester Square, magnet bagi para turis untuk berbelanja, melihat pertunjukan drama dan film. Lokasi lapangan tersebut dan sekitarnya diperkirakan dipadati pengunjung sebanyak 2,5 juta orang setiap pekannya.
Polisi mengatakan bahwa kedua korban dibawa ke rumah sakit. Seberapa parah luka yang dialami para korban belum bisa dipastikan.
Penikaman itu terjadi sewaktu Inggris berada di tengah ketegangan pascakekerasan selama sepekan terakhir antara massa yang meneriakkan ujaran antiimigran dan slogan Islamofobia dengan kepolisian. Kekacauan itu dipicu oleh para aktivis sayap kanan yang menggunakan media sosial untuk menyebarkan misinformasi mengenai aksi penikaman yang menewaskan tiga orang perempuan dalam kegiatan dansa bertemakan Taylor Swift.
Belum bisa dipastikan apakah penikaman kali ini berkaitan dengan kekacauan tersebut.
Kepolisian telah berurusan dengan aksi unjuk rasa selama akhir pekan, tetapi unjuk rasa kali ini tidak meluas. Para menteri masih bersiaga, kata Kantor Perdana Menteri Keir Starmer dan menambahkan pekerjaannya belum selesai dalam menangani dampak dari kekerasan tersebut. (th/uh)
Forum