Badan cuaca Korea Selatan menyatakan gempa ringan yang dideteksi di Korea Utara kemungkinan besar disebabkan oleh operasi penambangan.
Seorang pejabat dari Badan Administrasi Meteorologi Korea, Jumat (8/3) menyatakan, gempa berkekuatan 2,1 dideteksi di Korea Utara pada hari Kamis di kawasan dekat perbatasan dengan Korea Selatan. Seraya menyebut peraturan kantor, pejabat itu tidak ingin namanya disebut.
Menurut pejabat itu, gempa itu bersifat buatan dan kemungkinan disebabkan oleh ledakan yang disengaja di sebuah tambang batu bara.
Daerah itu jauh dari kawasan timur laut di mana Korea Utara menguji coba enam perangkat nuklirnya hingga tahun 2017. Korea Utara tahun lalu secara sepihak menghancurkan terowongan di lokasi uji coba nuklirnya, sementara negara itu memulai diplomasi dengan Washington dan Seoul. [uh]