Kemenangan Tottenham Hotspur atas Everton tidak saja menegaskan posisi Spurs sebagai pesaing sejati dalam kompetisi Liga Utama Inggris, tapi juga memperkuat arti penting Son Heung-min untuk skuad Mauricio Pochettino.
Pemain internasional asal Korea Selatan itu memberikan penampilan luar biasa di Goodison Park yang berakhir dengan kemenangan 6-2 untuk Spurs. Dia diharapkan makin memperkuat pengaruhnya saat Spurs mencoba menekan Liverpool dan Manchester City, ketika menghadapi Bournemouth di Wembley pada Rabu (26/12) nanti.
Kemunculan Son sebagai salah satu pemain depan paling efektif pada Liga Utama musim ini memperkuat keyakinan bahwa Spurs bisa masuk ke posisi dua besar, seperti dilansir kantor berita AFP. Tapi di sisi lain, hal itu menunjukkan penampilan Spurs bisa terancam saat Son absen untuk memperkuat timnas Korsel berlaga di Piala AFC Asian pada Januari nanti.
Spurs sudah berusaha bernegosiasi dengan Asosiasi Sepak Bola Korea agar Son diperbolehkan bergabung dengan rekan-rekannya di Uni Emirat Arab saat Spurs bertemu dengan Manchester United pada Januari 13. Pertandingan itu akan digelar tiga minggu setelah para pemain Korsel yang bermain di luar negeri diharapkan untuk bergabung dengan timnas Korsel.
Absennya Son akan makin terasa jika Korsel maju ke semifinal karena dia tak akan bisa memperkuat Spurs dalam laga melawan Fullham, Watford, dan Newcastle. Son juga tidak ikut laga menghadapi pesaing satu, Chelsea, dalam semi-final Piala Liga dan kemungkina putaran kelima Piala FA.
Dalam babak penting musim laga, kehilangan pemain senior pasti akan terasa.
Meski Son menunjukkan kemajuan pesat dalam beberapa pekan terakhir, Harry Kane masih jimat Tottenham.
Tapi pesepak bola asal Korsel itu sudah maju pesat hingga tak diragukan lagi kehilangan dia akan sangat berpengaruh untuk penampilan Spurs.
Saat melawan Everton, Son mencetak dua gol. Tapi sumbangan Son membantu pemain depan Inggris, Harry Kane, mencetak gol kedua menunjukkan mengapa Son sekarang menjadi bagian penting skuad Pochettino.
Dengan gol yang dicetak di Goodison Park, Son sudah mengantongi lima gol dari enam laga. Gol cemerlang Son saat melawan Leicester menunjukkan dia punya insting untuk memberikan intervensi yang menentukan pada saat Tottenham kehilangan arah.
Turnamen internasional akan makin menambah tuntutan untuk Son. Namun, bila dia bisa menjaga performa dan kebugaran yang ditunjukkan selama paruh pertama musim laga saat dia kembali dari Piala Asia nanti, prospek kesuksesan Tottenham akan makin cerah. [ft]