Kaum separatis pro-Rusia yang bertopeng di Ukraina timur merampas kendaraan lapis baja dari tentara Ukraina hari Rabu (16/4), dalam pukulan yang mempermalukan usaha Ukraina merebut kembali kota-kota yang dikuasai pihak pro-Moskow.
Tentara Ukraina dalam kenderaan-kendaraan dekat Slovyansk tidak memberi perlawanan, dan membiarkan kaum separatis memasang bendera Rusia pada kendaraan mereka dan menyetirnya ke kota, dimana mereka disambut baik oleh para pendukung yang bersorak-sorai. Ada juga laporan mengenai sebagian tentara Ukraina yang menyeberang ke pihak lawan, setelah dihadapi para pendukung Moskow.
Para saksi mengatakan deretan kedua kendaraan lapis baja Ukraina yang maju menuju Slovyansk dihentikan oleh massa yang menghambat jalan. Para wartawan Barat mengatakan tentara Ukraina hanya diizinkan mundur setelah senjata api mereka dilumpuhkan.
Pemberontak yang berbahasa Rusia di sembilan kota besar Ukraina dekat perbatasan Rusia, menuntut otonomi yang lebih luas dari pemerintah Kyiv dan referendum mengenai apakah akan keluar dari Ukraina dan bergabung dengan federasi Rusia.
Rusia mendukung referendum serupa bulan lalu di semenanjung Krimea, Ukraina, dimana sebagian besar penduduk etnik Rusia memilih untuk memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.
Tentara Ukraina dalam kenderaan-kendaraan dekat Slovyansk tidak memberi perlawanan, dan membiarkan kaum separatis memasang bendera Rusia pada kendaraan mereka dan menyetirnya ke kota, dimana mereka disambut baik oleh para pendukung yang bersorak-sorai. Ada juga laporan mengenai sebagian tentara Ukraina yang menyeberang ke pihak lawan, setelah dihadapi para pendukung Moskow.
Para saksi mengatakan deretan kedua kendaraan lapis baja Ukraina yang maju menuju Slovyansk dihentikan oleh massa yang menghambat jalan. Para wartawan Barat mengatakan tentara Ukraina hanya diizinkan mundur setelah senjata api mereka dilumpuhkan.
Pemberontak yang berbahasa Rusia di sembilan kota besar Ukraina dekat perbatasan Rusia, menuntut otonomi yang lebih luas dari pemerintah Kyiv dan referendum mengenai apakah akan keluar dari Ukraina dan bergabung dengan federasi Rusia.
Rusia mendukung referendum serupa bulan lalu di semenanjung Krimea, Ukraina, dimana sebagian besar penduduk etnik Rusia memilih untuk memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.
