Komisi Pemilihan Mesir telah melarang 10 kandidat ikut pemilihan presiden termasuk Omar Suleiman, bekas kepala mata-mata dibawah pemerintahan Hosni Mobarak.
Kandidat Persaudaraan Muslim, Khairat sl-Shater dan politisi Salafi, Hazem Abu Ismail juga terkena larangan ini.
Ketua Komisi Pemilihan Presiden, Farouk Sultan, tidak memberi perincian alasan diskualifikasi ini, tetapi ke 10 kandidat ini punya waktu 48 jam untuk naik banding. 13 lainnya diluluskan, termasuk mantan ketua Liga Arab Amr Moussa.
Daftar terakhir dari kandidat yang tidak didiskualifiasi akan diumumkan sebelum akhir bulan ini.
Keputusan ini bisa mengubah peta pemilih dan terciptanya sebuah krisis politik kurang dari 6 minggu sebelum pemilihan presiden diselenggarakan, 23 dan 24 Mei. Suleiman, Shater dan Ismail dinilai memimpin dalam pemilihan ini.
Pemilihan Mei ini akan merupakan pemilihan presiden pertama sejak penggulingan Mubarak dalam sebuah pembrontakan populer 14 bulan lalu.
Kalau tak ada kandidat yang berhasil meraih lebih dari 50 persen suara, sebuah pemilihan sela akan berlangsung pada 16 dan 17 Juni.
Hasil akhir pemilihan akan diumumkan pada 21 Juni. Penguasa militer Mesir yang mengambil alih dari Mubarak telah berjanji akan mengalihkan kekuasaan pada seorang pemimpin sipil pada akhir Juni.
Kandidat Persaudaraan Muslim, Khairat sl-Shater dan politisi Salafi, Hazem Abu Ismail juga terkena larangan ini.
Ketua Komisi Pemilihan Presiden, Farouk Sultan, tidak memberi perincian alasan diskualifikasi ini, tetapi ke 10 kandidat ini punya waktu 48 jam untuk naik banding. 13 lainnya diluluskan, termasuk mantan ketua Liga Arab Amr Moussa.
Daftar terakhir dari kandidat yang tidak didiskualifiasi akan diumumkan sebelum akhir bulan ini.
Keputusan ini bisa mengubah peta pemilih dan terciptanya sebuah krisis politik kurang dari 6 minggu sebelum pemilihan presiden diselenggarakan, 23 dan 24 Mei. Suleiman, Shater dan Ismail dinilai memimpin dalam pemilihan ini.
Pemilihan Mei ini akan merupakan pemilihan presiden pertama sejak penggulingan Mubarak dalam sebuah pembrontakan populer 14 bulan lalu.
Kalau tak ada kandidat yang berhasil meraih lebih dari 50 persen suara, sebuah pemilihan sela akan berlangsung pada 16 dan 17 Juni.
Hasil akhir pemilihan akan diumumkan pada 21 Juni. Penguasa militer Mesir yang mengambil alih dari Mubarak telah berjanji akan mengalihkan kekuasaan pada seorang pemimpin sipil pada akhir Juni.