Para pejabat di Pakistan barat laut menyatakan ledakan bom di sebuah pasar pakaian yang ramai pada hari Minggu (13/12) menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai sekitar 50 lainnya. Pihak berwenang menyatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah.
Ledakan itu terjadi di Parachinar, pusat administratif distrik kesukuan Kurram yang semiotonom di perbatasan dengan Afghanistan.
Amjad Ali Khan, administrator politik Kurram mengatakan kepada kantor berita Perancis bahwa “bom itu disembunyikan di dalam sebuah tas yang ditinggalkan di pasar.”
Kawasan kesukuan selama ini menjadi tempat berlangsungnya kekerasan oleh militan Islam dan konflik antara Muslim Sunni dan Syiah.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut. [uh]