Para saksi mata mengatakan serangan hari Jumat (27/3) pada hotel Maka al-Mukarama diawali dengan ledakan bom mobil di luar hotel diikuti tiga hingga lima orang bersenjata menyerbu ke dalam hotel.
Gurey Haji Hassan adalah salah seorang pemilik dan manajer hotel itu. Ia mengatakan orang-orang bersenjata masuk lewat pintu belakang setelah meledakkan bom dan menguasai hotel itu.
Pasukan khusus pemerintah Somalia yang dikenal sebagai Gashaan kemudian masuk ke hotel itu untuk memburu orang-orang bersenjata itu. Kantor VOA di Somalia mengatakan tiga militan diyakini masih bertahan Sabtu pagi dan terus melawan pasukan keamanan.
Para tamu hotel mengunci diri di kamar mereka dan menelpon petugas keamanan untuk memberitahu lokasi mereka.
Pejabat RS Medina di Mogadishu mengatakan duta besar Somalia untuk Swiss Yusuf Mohamed Ismail Bari Bari, yang dibawa ke RS karena cedera serius akibat serangan itu kemudian meninggal.
Hotel itu sering dikunjungi politisi seperti anggota parlemen dan diaspora Somalia. Hotel itu sebelumnya pernah diserang sekurangnya tiga kali.
Al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Jumat tidak lama setelah serangan dimulai. Kelompok terkait al-Qaida itu dikenal karena melakukan sejumlah serangan pada gedung-gedung besar seperti pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi tahun 2013 dan istana kepresidenan Somalia yang diserang dua kali tahun lalu.
