Para petugas medis mengatakan lebih dari 130 orang tewas dan lebih dari 250 terluka dalam serangkaian pemboman bunuh diri di dua masjid di ibukota Yaman, Sana'a.
Sedikitnya tiga pelaku meledakkan diri pada waktu Sholat Jumat di masjid Badr dan masjid al-Hashoosh, yang terkait dengan kelompok pemberontak Syiah Houthi yang menguasai Sana’s. Pembom bunuh diri ketiga menyerang di tengah massa yang panik.
Sebuah kelompok yang mengaku sebagai ISIS cabang ISIS mengklaim tanggung jawab atas ledakan-ledakan itu dan memuat pernyataan secara online yang mengancam mereka akan melakukan lebih banyak serangan terhadap Syiah Houthi. Jika benar, itu akan menjadi serangan teroris pertama oleh para pendukung ISIS di Yaman.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest enggan mengukuhkan keabsahan klaim tersebut, mengatakan belum ada bukti jelas yang mengaitkan kelompok itu dengan serangan-serangan itu.
Earnest juga mengecam ledakan bunuh diri itu, demikian pula Sekjen PBB Ban Ki-moon.
Ban menyerukan semua pihak yang terlibat dalam pertikaian berkelanjutan di Yaman untuk “tidak melakukan tindakan bermusuhan dan saling menahan diri.”
Lebih dari 130 orang tewas dan 250 lainnya terluka dalam pemboman bunuh diri di dua masjid di ibukota Yaman, Sana'a, Jumat (20/3).
Terkait
Paling Populer
1